Membuat Meja dan Kursi
di materi pertama ini kita belajar membuat Kursi dan Meja di animasi 3D (Blender)
langsung saja ini caranya....
Buka aplikasi blender seperti biasa.
Setelah masuk ke aplikasi , maka tampilannya akan seperti ini.
Pada pertemuan kali ini kita akan membuat OBJEK kursi dan meja. Bentuk awal untuk
membuatnya yaitu berbentuk kubus.
Dari kubus itu kita akan bentuk menjadi bentuk meja.
Dari kubus itu kita akan bentuk menjadi bentuk meja.
Pertama-tama , kita bentuk kubus tersebut menjadi bentuk
atas/permukaan mejanya. Yaitu dengan menggunakan shortcut tombol
S untuk memperbesar dan memperkecil ukuran
S+Z untuk memipihkan dan mempertebal
S+ X untuk melebarkan dan mengecilkan berdasarkan sumbu X
S+ Y untuk melebarkan dan memperkecil berdassarkan sumbu Y
Tahap selanjutnya
yaitu membuat kaki meja sebagai penyangganya. Pertama masuk ke edit mode ,
pilih di menu pada bagian bawa, lalu klik edit mode.
*Edit mode ini adalah mode yang digunakan untuk proses
pengeditan dari bentuk-bentuk yang ada.
Setelah masuk ke edit mode, kita akan membuat bagian-bagian
dari permukaan meja tadi. caranya dengan menggunakan shortcut CTRL + R .
Kemudian atur bagian-bagian yang yang akan dibagi.
*untuk mengatur banyaknya bagian , gunakan sroll keatas dan
bawah pada mouse
Kemudian membuat bagian di sisi
sebaliknya ,dengan cara yang sama.maka jadilah seperti gambar berikut:
Setelah bagian-bagian sudah terbentuk , kita tag bagian-
bagian yang akan digunakan sebagai kaki meja.
Pertama kita ubah viewnya pada bagian bawah permukaan meja,
caranya dengan mengklik tombol scroll pada mouse dan menahannya lalu
menggerakknya.
Setelah itu pada bagian bawah program , pilih face select . Face select ini digunakan untuk
menyeleksi atau mentag bagian-bagian permukaan.
Kemudian tag bagian bagian yang akan dijadikan kaku meja,
dalam hal ini saya menggunakan ujung-ujung permukaan. untuk melakukan tag
gunakan tombol shift+ klik kanan.

Terakhir , tekan tombol E untuk memanjangkan bagian-bagian
tadi, arahkan mouse kebawah dan aturlah panjang kaki meja yang kita inginkan.
Jika sudah sesuai , klik kanan pada mouse. Maka jadilah seperti ini
Untuk melihat objek meja yang sudah kita buat , ubah mode
menjadi object mode.
Setelah kubus dibuat
, kita bentuk bagian permukaan bangku persegi dengan mengatur lebar, pipih,
tebal menggunakan shotrcurt yang ditas
sudah dijelaskan. Sehingga berbentuk seperti ini.

Setelah itu kita bagi objek tersebut menjadi beberapa bagian
dengan masuk ke edit mode, lalu tekan
CTRL + R. Maka jadilah seperti berikut
Berikutnya kita tag bagian-bagian yang akan ditonjolkan
untuk dijadikan kaki dan sandaran kursi dengan menggunaka face select. Jika
sudah ditandai , tekan tombol E untuk menonjolkan bagian dan klik kanan pada
mouse jika sudah sesuai. Maka jadilahkursi yang kita inginkan.
Untuk menambah jumlah kursi
dengan bentuk yang sama , cukup duplikat obek tersebut. Dengan cara
masuk ke objek mode , lalu pada menu tools di samping kana program pilih
duplicate.
Gunakan tombol G untuk memindahkan objek dengan mudah.
Gunakan tombol R untuk merotasi bangku.
Maka jadilah objek meja dan kursi !!!
OUTPUT
sumber : http://www.mfajarsidiq.com/2014/11/cara-membuat-objek-meja-dan-kursi-di.html
Pengenalan Tools pada 3D BLENDER
TOOLS pada BLENDER
Pada tugas
sofskill kali ini saya diminta menjelaskan tentang TOOLS yang saya gunakan
untuk projek 3D yang nantinya akan saya presentasikan. Saya menggunakan TOOLS BLENDER dalam mengerjakan 3D objek yang
akan saya presentasikan.
Blender
merupakan suatu softwere gratis yang Berebasis Opensource dan bisa digunakan
untuk modeling, texuring, lighting, animasi dan video post processing 3 dimensi.
Blender juga merupakan opensource 3D yang paling populer di dunia. Blender
merupakan salah satu program Modeling 3D dan Animation, dengan mempunyai kelebihan sendiri
dibandingkan program modeling 3D lainnya.
Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat
membuat game tanpa menggunakan program. Untuk pembuatan
program Blender menggunakan bahasa pemrograman Python hal ini justru
memepermudah pengguna karena bahasa python lebih gampang daripada c++ atau c.
Berikut ini
tampilan Blender

Disebelah atas
ada menu menu yang penting yaitu FILE,ADD,RENDER,WINDOW dan HELP. Sedangkan untuk
memberikan texture dan memberikan efek lainnya pada blender bisa dilihat dari
platform sebelah kanan.
Berikut ini
akan saya jelaskan beberapa tools yang digunakan untuk membuat objek 3D.
Ketika kita membuka Blender pertama kali maka akan muncul sebuah editor
dimana editor tersebut terdapat 3 gambar yaitu:
Untuk orang
yang baru menggunakan Blender pasti bingung objek apa itu dan apa kegunaannya.
Saya akan menjelaskan kegunaan dari ketiga objek tersebut
1. Camera berfungsi untuk menapilkan objek dalam bentuk
3D atau memview gambar yang kita buat. Inilah merupakan Camera Modelling pada
Blender.
2. Cube
, sebenarnya ini salah satu contoh bangunan objek 3D yang sudah disediakan.
3. Point
Lamp digunakan untuk efek pencahayaan pada 3D object.
Untuk
melihat objek serta type objek yang lainnya kita bisa gunakan shortcut shift+A
atau klik Add pada menu maka akan muncul gambar berikut:
Kita bisa
liat diatas ada beberapa tipe objek yang sering digunakan untuk membuat objek
3D.
● Mesh
Mesh adalah objek terdiri dari Polygonal Faces (bidang), Edges (batas / garis) dan Vertices (simpul), semuanya dapat diedit dengan editing tools di Blender.
Mesh adalah objek terdiri dari Polygonal Faces (bidang), Edges (batas / garis) dan Vertices (simpul), semuanya dapat diedit dengan editing tools di Blender.
● Curve
Curve / Kurva adalah Object Matematis yang dapat memanipulasi vertices dengan control handles atau control points.
● Surface
Surfaces / permukaan patch empat sisi yang termanipulasi dengan control points. Ini berguna untuk bentuk yang organik dan melingkar tetapi sederhana.
● Metaball
Metaball adalah object
yang membentuk formasi berdasarkan volume 3D.
● Text
Pasti temen – temen semua sudah tau dari
namanya. Text atau teks berfungsi menambahkan tulisan 2D
dan masih ada beberapa lainnya yang akan membantu dalam mengerjakan objek 3D yang kita buat.
Fitur-Fitur pada Blender :
• Modeling, untuk membuat objek 3D
• UV Mapping, Memindahkan objek berdasarkan vertexnya
• Texturing, Memberikan texture pada objek
• Rigging, untuk membuatan tulang/bone pada objek
• Skinning, pemberian skin pada objek/model
• Annimation, pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan time line
• Particle, pembuatan particle pada objek/model
>>> Berikut ini merupakan contoh sederhana penggunaan Blender dengan menerapkan Camera Modelling.
1. Pembuatan objek dan penglihatan camera
• Modeling, untuk membuat objek 3D
• UV Mapping, Memindahkan objek berdasarkan vertexnya
• Texturing, Memberikan texture pada objek
• Rigging, untuk membuatan tulang/bone pada objek
• Skinning, pemberian skin pada objek/model
• Annimation, pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan time line
• Particle, pembuatan particle pada objek/model
>>> Berikut ini merupakan contoh sederhana penggunaan Blender dengan menerapkan Camera Modelling.
1. Pembuatan objek dan penglihatan camera
gambar
diatas terlihat objek yaitu meja sederhana ketika mau membuat kta klik
Add lalu pilih Mesh baru pilih silinder. gambar diatas juga
memperlihatkan menu camera yang akan digunakan untuk membuat objek
menjadi terkesan 3D
2. letak camera sebagai monitoring untuk merenderring objek
2. letak camera sebagai monitoring untuk merenderring objek
gambar
diatas menunjukkan panah merah adalah gambar tools camera. Bisa
bergerak dengan mengeklik tombol warna hijau,biru atau merah.
3. hasil menampilkan objek dengan mengklik F12
sumber:
3. hasil menampilkan objek dengan mengklik F12
sumber:
Sejarah, Pengertian dan Kegunaan dari Aplikasi Blender 3D
Sejarah Blender
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum.
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License.
Pengertian Blender beserta Kegunaannya
Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ini digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL (GNU General Public License).

Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana
Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:
Fitur – Fitur Blender
Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis masing-masing.
Fitur termasuk:
Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada kelemahan dan beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis. Berikut kelebihannya :
Tampilan Awal pada Blender

sumber : https://dsbunny.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-pengertian-dan-kegunaan-dari-aplikasi-blender-3d/
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum.
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License.
Pengertian Blender beserta Kegunaannya
Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ini digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL (GNU General Public License).

Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana
- Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg
- Ram 64Mb
- VGA 4Mb
- Disk Space 35Mb
- Windows 2000 dan lebih, Linux.
Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:
- Microsoft Windows
- Mac OS X
- Linux
- IRIX
- Solaris
- NetBSD
- FreeBSD
- OpenBSD.
Fitur – Fitur Blender
Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis masing-masing.
Fitur termasuk:
- Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS, Bezier dan kurva B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier stack deformers; model Mesh; Python Scripting
- Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines interpolated tulang
- Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi Karakter berpose editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi
- Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca produksi, ladang, non-square pixel, lapisan Render dan melewati; Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal
- UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping; unwreapping berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta UV
- Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan Bawah, shading Tangent; peta Refleksi
- Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek; simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut
- Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V menyebar plits
- Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python scripting; Audio
- Lintas Platfrom dengan GUI OpenGL seragam pada semua Platfrom ,siap untuk digunakan untuk semua versi windows (98, NT, 2000, XP), Linux,OS X , FreeBSD, Irix, SUN dan berbagai Sistem Oprasi lainnya .
- Kualitas tinggi arsitektur 3D yeng memungkinkan penciptaan cepat dan efisiens .
- Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari seluruh dunia
- Diekseskusi berukuran kecil, dan distribusi rendah
Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada kelemahan dan beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis. Berikut kelebihannya :
- Open Source
- Multi Platform
- Update
- Free
- Lengkap
- Ringan
- Komunitas Terbuka
Tampilan Awal pada Blender

sumber : https://dsbunny.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-pengertian-dan-kegunaan-dari-aplikasi-blender-3d/